
Sarang Semut adalah salah satu tumbuhan obat yang tumbuh di tanah Papua. Tumbuhan ini nama latinnya adalah Myrmecodia sp. Belakangan ini, sarang semut banyak dicari orang karena berdasarkan penelitian sejumlah pakar, tumbuhan ini berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Pada halaman 77, Majalah Nirmala, edisi Juli 2006, disebutkan bahwa secara tradisi Sarang Semut telah dipakai oleh masyarakat asli Wamena untuk mengobati keluhan rematik dan asam urat. Sedangkan menurut penelitian para ahli Bioteknologi LIPI, zat utama yang dimiliki Sarang Semut adalah flavonoid, tannin dan polifenol. Zat-zat ini adalah antioksidan kuat - beberapa kali lebih kuat dari vitamin C dan E sehingga memberikan efek menurunkan risiko beberapa jenis kanker dan penyakit kardiovaskuler.
Bahkan tanaman ini terbukti juga mengobati diare dan menghentikan pendarahan. Selain itu Sarang Semut bias menghambat enzim xanthine oxidase yang berkhasiat menurunkan asam urat dan memperbaiki fungsi ginjal. Masih ada zat aktif lain yang belum terungkap. Seorang herbalis, Hendro Saputro, telah meneliti Sarang Semut sejak tahun 2001 (natura, Juni 2006). Hendro telah mencobakan manfaat obat Sarang Semut pada dirinya sendiri untuk menyembuhkan sakit tulang punggung yang telah dideritanya selama bertahun- tahun. Uji empiris meyakinkan Hendro bahwa Sarang Semut bermanfaat menyembuhkan sakit tulang belakang, wasir, TBC paru-paru, kanker otak, kanker rahim, prostat, mempercepat pemulihan ibu melahirkan, memperbanyak asi, dll. Masyarakat Papua secara tradisional menggunakannya dengan merebus daging umbi yang sudah dikeringkan sampai mendidih. Kemudian airnya disaring lalu diminum.

Posting Komentar